Ransomware adalah sejenis malware (virus) yang efeknya adalah mengunci (mengenkripsi) semua file yang ada di local disk C, D bahkan flashdisk maupun hardisk eksternal. Misalnya kita mempunyai file foto dengan ekstensi file JPG, kemudian ketika komputer sedang terinfeksi ransomware maka ekstensi file JPG tersebut akan berubah menjadi *.HORON, *.LETO dan masih banyak lagi varian dari ransomware ini, untuk mengetahui kita terkena ransome varian jenis apa ? caranya adalah dengan melihat ekstensi apa yang akan merubah semua file kita.
Ransomware ini tergolong malware yang GANAS dan JAHAT, tanpa pandang bulu semua file akan dirubah ekstensi atau dikunci yang mengakibatkan file tersebut tidak dapat dibuka, bahkan file MP4 (film) HD sekalipun.
Disebut Ransomware karena pembuat malware ini akan melakukan pemerasan terhadap korban melalui pengumuman jika ingin file kembali maka korban disuruh untuk mengirimkan sejumlah dollar $ dalam bentuk BitCoin ke rekening/wallet yang sudah disediakan. Sebenarnya kalo kita pikir-pikir meskipun kita sudah tranfer tidak ada jaminan si pembuat ransom akan mengirimkan key descript nya, karena tidak ada nama atau kontak atau email yang valid untuk menghubungi si pembuat ransom.
Jika komputer kita terkena ransomware, kita hanya dapat berdoa kepada Tuhan YME agar si pembuat ransom dapat sadar dan bertobat sehingga mempublikasikan key descript nya ke publik. Jika si pembuat ransom tidak kunjung bertobat maka kita harus mengikhlaskan semua data-data kita yang sudah terkunci dan anggap data tersebut sudah hilang/gone/rusak.
Lalu bagaimana cara kita agar dapat terhindar dari ransomware yang jahat ini ? insyallah akan saya bahas di postingan selanjutnya. Tapi yang jelas penyebaran ransomware ini adalah melalui jaringan internet, jadi selalu berhati-hati dan bijaklah dalam berinternet.
Semoga bermanfaat dan terima kasih